Pada akhir hari ke-5 embrio melepaskan diri dari zona
pelusida yang membungkusnya. Melalui serangkaian siklus pengembangan-kontraksi
embrio menembus selimut pelusida. Hal ini didukung oleh enzim yang dapat
melarutkan zona pelusida pada kutub embrionik. Pelepasan embrio ini dinamakan
hatching (Anonimus, 2010)
Kamis, 12 Mei 2016
EMBRIOLOGI
Kira-kira 24 jam setelah fertilisasi, oosit yang telah
dibuahi mulai pembelahan pertamanya (Anonimus, 2010). Setelah zigot mencapai
tingkat dua sel, ia menjalani serangkaian pembelahan mitosis yang mengakibatkan
bertambahnya jumlah sel dengan cepat. Sel ini dikenal sebagai blastomer yang
akan berbentuk seperti gumpalan yang padat (Langman, 1994). Kira-kira setelah 3 hari setelah pembuahan,
sel-sel embrio yang termampatkan tersebut, membelah lagi membentuk morula (Langman,
1994).Morula adalah, kumpulan dari 16-30 sel blastomere. Karena sel-sel ini
muncul dari pembelahan (cleavage) dari zigot dan semua terdapat pada zona
pelusida yang tidak ias membesar, jadi pertumbuhannya tidak banyak terlihat.
Setiap sel yang baru besarnya sama dengan sel awal dan nama morula berarti
mulberry, karena mirip seperti kumpulan sel-sel setengah bulat (Anonim, 2010).
Sel-sel bagian dari morula merupakan massa sel dalam, sedangkan sel-sel di
sekitar membentuk massa sel luar. Massa sel dalam akan membentuk
jaringanjaringan embrio yang sebenarnya, sementara massa sel luar akan
membentuk trofoblastt, yang kemudian ikut membentuk plasenta (Langman,1994)..
Pada hari ke-4 setelah inseminasi, sel terluar dari morula
yang masih diselubungi dengan zona pelucida mulai berkumpul membentuk suatu
pemadatan (Anonimus, 2010). Sebuah rongga terbentuk pada di interior
blastokista dan Kirakira pada waktu morula memasuki rongga rahim, cairan mulai
menembus zona pelusida masuk ke dalam ruang antar sel yang ada di massa sel
dalam (inner cell mass). Sel-sel embrio
berkembang dari inner cell mass yang sekarang disebut embrioblastt. Sedangkan
sel-sel di massa sel luar atau
trofoblast, menipis dan membentuk dinding epitel untuk blastokista. Zona
pelusida kini sekarang sudah menghilang, sehingga implantasi bisa dimulai (Langman,
1994).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar