TUMOR

1.Adanya Onkologi Moleculler

Onkologi terjadi melalui mutasi proto onkogen. Counter-partnya tidak memiliki kemampuan transformasi yang merupakan gen yang berperan pada proses pertumbuhan dan diferensiasi.

Alasan terjadinya aktivasi protoonkogen menjadi onkogen:

1.Pertumbuhan struktural dalam gen

2.Translokasi kromosom

3.Amplifikasi gen

Perubahan kearah keganasan dapat dicegah dengan bantuan TSG. TSG berperan menginduksi terhentinya siklus sel (apoptosis). Apabila fungsi gen yang berperan dalam survallance ini terganggu akibat delesi, sel menjadi  rentan terhadap transformasi ganas.

  

2.Agen karsiogenik

v  Bahan Kimia

v  Radiasi

v  Agen Mikroba

3.Tatacara Diagnosa Neoplasma

Ø  Pemeriksaan Klinis yaitu Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Rectal Toucher,dll.

Ø  Pemeriksaan Laboratorium yaitu Darah Lengkap, Urin Lengkap, Tes Fungsi Hati, Tes Fungsi  Ginjal, Gula Darah, Foal Hemostatik, Protein Serum, Alkalli Fosfatase, Elektrolit Serum, LDH, Asam urat, Serum Imunoglobulin,dll

Ø  Pemeriksaan Patologi Anatomi yaitu Biopsi Tertutup dan Biopsi Terbuka

Ø  Pemeriksaan Imaging yaitu Radioterapi, USG, CT-Scan, MRI, MRS, SPECT, PET, Penanda Tumor (Tumor Marker)